22 February 2012
Tagged under:
Dengan judul tulisan “Goyangkan Steak-mu pada PES 2012 Menggunakan Tim IPL maupun ISL”, saya akan menyampaikan sesuatu yang lagi-lagi berkaitan dengan olahraga nomor satu di dunia, permainan simulasi dari KONAMI dan olahraga yang membuat Indonesia menjadi cenat-cenut, yang semuanya itu tercantum dan dikemas rapi dalam judul di atas, ditambah dengan bumbu-bumbu kategori makanan dan pergerakan yang bisa jadi membuat sebuah gelombang.
Goyang, Steak, PES 2012, Sepak Bola, IPL dan ISL.
Makanan pada judul di atas mengarah kepada suatu alat yang biasa digunakan seseorang untuk memainkan permainan simulasi PES 2012. Ngomong-ngomong soal Steak, saya berbeda dengan yang lainnya, kalau orang-orang menggunakan Steak sebagai makanannya, saya menggunakan Keyboard untuk memainkan PES 2012. Jujur, saya tidak bisa menggunakan Steak, bahkan sampai saat ini saya tidak hafal mana tombol L1, R2, bulat, segitiga, kotak di mana mereka berada. Saya lebih familiar dengan tombol W, A, D, X, Q dan E. Maklum, saat pertama kali memainkan permainan simulasi sepak bola, saya menggunakan keyboard, jadi terbawa sampai saat dewasa ini.
Kalau saya bertanding melawan teman saya, saya selalu menggunakan keyboard dan teman seya menggunakan Steak, padahal ada dua. Ya, pernah kalah, pernah menang. Memori indah yang pernah saya cetak kala itu (saat masih main PES 2011), saya berhasil membabat habih ketiga teman saya yang menggunakan Steak dengan skor telak 5-0, menggunakan Chelsea, sedangan ketiganya itu menggunakan tim kuat juga (saya lupa namanya). Satu orang keyboardist melawan tiga orang steaker Ini menjadi keunikan tersendiri, pasalnya cuma saya yang bermain PES dengan menggunakan keyboard di antara teman-teman saya yang lainnya.
Perbedaan lainnya yang saya miliki yaitu kalau orang-orang mungkin bercerita mengenai sepak bola Eropa maupun luar negeri, kalau saya berbicara tentang sepakbola lokal. Kalau main PES, teman-teman saya pasti menggunakan tim-tim yang sudah terkenal seperti, Barcelona, Real Madrid, MU, City, Arsenal, Chelsea, Liverpool, AC Milan, dll. Jarang yang ada menggunakan tim underdog maupun tim papan tengah di liganya masing-masing. Berbeda dengan saya, kalau ada teman saaya yang ingin bermain di laptop saya, saya mengajak teman saya untuk menggunakan tim lokal, hasil editan saya sendiri, databasenya asli sesuai dengan pengamatan saya dan skuadnya juga up to date, baik IPL maupun ISL.
Selain itu, saya tidak hanya menyukai satu tim sepak bola di kota masing-masing. Mentang-mentang saya tinggal di kota Palembang, saya akan selalu dan hanya suka pada Sriwijaya FC. Tidak begitu, saya juga menyukai seluruh tim sepak bola yang berada di ISL maupun IPL. Saya tidak membeda-bedakan tim, semuanya disukai, Persib, Persipura, Persebaya, Arema, Persisam, Persiba (Bantul kek Balikpapan), Persija (ISL kek IPL, semuanya keren, padahal pemainnya gak mewah-mewah semua), Persidafon, Persiwa, Semen Padang, PSPS, Persibo, Persegres, PSM dan lain-lain. Tingkat kesukaan terhadap tim lokal Indonesia akan bertambah jikalau stadionnya bagus, pemainnya muda dan enerjik, pendukungnya fanatik, pemainnya sederhana (gak terkenal) tapi hebat, pelatihnya cerdik (terutama yang lokal, saya lebih suka itu).
Saya (agak sedikit) prihatin dengan keadaan sepak bola Indonesia saat ini. Yang sangat disayangkan adalah peringkat FIFA sepak bola Indonesia menurun. Tapi apa yang dapat saya lakukan? saya hanya bisa menyalurkannya melalui sebuah permainan simulasi dari Jepang, PES 2012, dengan cara membuat tim IPL maupun ISL. Di bawah ini merupakan beberapa kenangan saat saya bermain PES 2012 menggunakan tim lokal Indonesia. Pada laga sebelumnya pada link ini, saya menayangkan gol-gol indah PES 2012 yang saya mainkan dengan menggunakan tim IPL maupun ISL, sekaligus digunakan sebagai ajang kompetisi video gol PES 2012 yang diadakan oleh Gururupa Indonesia, lumayan hadiahnya berupa uang (elektronik) alias pulsa.
Footbal Life PES 2012 IPL dan ISL
Kalau anda ingin menggoyangkan Steak anda dengan menggunakan tim IPL maupun ISL anda dapat terbang ke gururupaindonesia.com.
Goyangkan Steak-mu pada PES 2012 Menggunakan Tim IPL maupun ISL
Dengan judul tulisan “Goyangkan Steak-mu pada PES 2012 Menggunakan Tim IPL maupun ISL”, saya akan menyampaikan sesuatu yang lagi-lagi berkaitan dengan olahraga nomor satu di dunia, permainan simulasi dari KONAMI dan olahraga yang membuat Indonesia menjadi cenat-cenut, yang semuanya itu tercantum dan dikemas rapi dalam judul di atas, ditambah dengan bumbu-bumbu kategori makanan dan pergerakan yang bisa jadi membuat sebuah gelombang.
Goyang, Steak, PES 2012, Sepak Bola, IPL dan ISL.
Makanan pada judul di atas mengarah kepada suatu alat yang biasa digunakan seseorang untuk memainkan permainan simulasi PES 2012. Ngomong-ngomong soal Steak, saya berbeda dengan yang lainnya, kalau orang-orang menggunakan Steak sebagai makanannya, saya menggunakan Keyboard untuk memainkan PES 2012. Jujur, saya tidak bisa menggunakan Steak, bahkan sampai saat ini saya tidak hafal mana tombol L1, R2, bulat, segitiga, kotak di mana mereka berada. Saya lebih familiar dengan tombol W, A, D, X, Q dan E. Maklum, saat pertama kali memainkan permainan simulasi sepak bola, saya menggunakan keyboard, jadi terbawa sampai saat dewasa ini.
Kalau saya bertanding melawan teman saya, saya selalu menggunakan keyboard dan teman seya menggunakan Steak, padahal ada dua. Ya, pernah kalah, pernah menang. Memori indah yang pernah saya cetak kala itu (saat masih main PES 2011), saya berhasil membabat habih ketiga teman saya yang menggunakan Steak dengan skor telak 5-0, menggunakan Chelsea, sedangan ketiganya itu menggunakan tim kuat juga (saya lupa namanya). Satu orang keyboardist melawan tiga orang steaker Ini menjadi keunikan tersendiri, pasalnya cuma saya yang bermain PES dengan menggunakan keyboard di antara teman-teman saya yang lainnya.
Perbedaan lainnya yang saya miliki yaitu kalau orang-orang mungkin bercerita mengenai sepak bola Eropa maupun luar negeri, kalau saya berbicara tentang sepakbola lokal. Kalau main PES, teman-teman saya pasti menggunakan tim-tim yang sudah terkenal seperti, Barcelona, Real Madrid, MU, City, Arsenal, Chelsea, Liverpool, AC Milan, dll. Jarang yang ada menggunakan tim underdog maupun tim papan tengah di liganya masing-masing. Berbeda dengan saya, kalau ada teman saaya yang ingin bermain di laptop saya, saya mengajak teman saya untuk menggunakan tim lokal, hasil editan saya sendiri, databasenya asli sesuai dengan pengamatan saya dan skuadnya juga up to date, baik IPL maupun ISL.
Selain itu, saya tidak hanya menyukai satu tim sepak bola di kota masing-masing. Mentang-mentang saya tinggal di kota Palembang, saya akan selalu dan hanya suka pada Sriwijaya FC. Tidak begitu, saya juga menyukai seluruh tim sepak bola yang berada di ISL maupun IPL. Saya tidak membeda-bedakan tim, semuanya disukai, Persib, Persipura, Persebaya, Arema, Persisam, Persiba (Bantul kek Balikpapan), Persija (ISL kek IPL, semuanya keren, padahal pemainnya gak mewah-mewah semua), Persidafon, Persiwa, Semen Padang, PSPS, Persibo, Persegres, PSM dan lain-lain. Tingkat kesukaan terhadap tim lokal Indonesia akan bertambah jikalau stadionnya bagus, pemainnya muda dan enerjik, pendukungnya fanatik, pemainnya sederhana (gak terkenal) tapi hebat, pelatihnya cerdik (terutama yang lokal, saya lebih suka itu).
Saya (agak sedikit) prihatin dengan keadaan sepak bola Indonesia saat ini. Yang sangat disayangkan adalah peringkat FIFA sepak bola Indonesia menurun. Tapi apa yang dapat saya lakukan? saya hanya bisa menyalurkannya melalui sebuah permainan simulasi dari Jepang, PES 2012, dengan cara membuat tim IPL maupun ISL. Di bawah ini merupakan beberapa kenangan saat saya bermain PES 2012 menggunakan tim lokal Indonesia. Pada laga sebelumnya pada link ini, saya menayangkan gol-gol indah PES 2012 yang saya mainkan dengan menggunakan tim IPL maupun ISL, sekaligus digunakan sebagai ajang kompetisi video gol PES 2012 yang diadakan oleh Gururupa Indonesia, lumayan hadiahnya berupa uang (elektronik) alias pulsa.
Footbal Life PES 2012 IPL dan ISL
Kalau anda ingin menggoyangkan Steak anda dengan menggunakan tim IPL maupun ISL anda dapat terbang ke gururupaindonesia.com.
09 January 2012
Tagged under: PES
Kali ini saya akan berbagi video mengenai gol-gol liga Indonesia baik ISL maupun IPL yang saya mainkan melalui PES 2012. Mengenai masalah dua kompetisi di Indonesia (maaf hanya ingin menyampaikan aspirasi) yaitu ISL dan IPL, menurut saya biarkan saja kompetisi tersebut berjalan. Kita (saya) ambil sisi positifnya saja, berikut ini keuntungan dengan adanya dua kompetisi tersebut.
1. Meningkatnya lapangan pekerjaan, baik untuk pemain sepak bola itu sendiri maupun untuk staff/manajemen.
2. Banyaknya tontonan sepak bola Indonesia bagi masyarakat.
3. Munculnya pemain-pemain (muda) baru yang tidak terkenal.
4. Memberikan pengalaman baru bagi pemain pada atmosfer kompetisi yang berbeda.
5. Meningkatnya kualitas sarana (perbaikan stadion, rumput, dll.) di bidang olahraga sepak bola Indonesia.
Kita dapat lihat munculnya pemain-pemain yang awalnya tidak terkenal, yang mungkin bakatnya tidak dapat ditonton di layar kaca sebelumnya. Contohnya ialah Andik Vermansyah, namanya melambung tinggi di akhir tahun 2011 ini. saya telah mengetahui nama pemain ini sejak tahun 2008, saat umurnya 17 tahun, kala itu namanya masih terkenal di kalangan Surabaya saja. Banyak juga pemain-pemain Persebaya lainnya Rendi Irawan maupun Taufik.
Selain itu di kedua kubu Persija ISL maupun IPL, terdapat banyak pemain muda yang jarang dimainkan musim lalu, saat ini menjadi starter, contohnya adalah Hasyim Kipuw dan Ramdani Lestaluhu. Musim lalu, saya tidak pernah melihat Hasyim Kipuw bermain di Persija, hebatnya dia menjadi pemain inti saat ini. Begitu juga dengan Andritani. Beda halnya dengan Ramdani Lestaluhu, ia sering dimainkan sebagai pemain cadangan musim lalu.
Begitu pula di Persija IPL, saya menyangka tim ini bukanlah tim yang kuat dilihat dari komposisi pemainnya. Ternyata banyak pemain muda yang cukup berbakat, terdapat Sansan Fauzi, Hendra Bayau, Sedek Sanaki, Chairul Rivan, dll.
Di PSM Makassar juga bermunculan pemain-pemain muda yang berpotensial, ditambah lagi mereka diasuh oleh pelatih asing yang menurut saya memiliki kualitas yang sangat baik, Petar Segrt.
Namun hal yang sangat disayangkan bahwa pemain ISL tidak bisa menjadi bagian dari timnas Indonesia, siapa saja boleh masuk timnas asalkan memiliki kemampuan yang mumpuni, tanpa pemain ISL bisa jadi timnas Indonesia akn semakin terpuruk, kita lihat saja nanti pada saat kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Bahrain nanti.
Menurut saya wajar-wajar saja memiliki dua kompetisi yang berbeda, Indonesia merupakan negara yang besar, penduduknya juga banyak. Hal yang tidak wajar adalah orang Indonesia tapi tidak diperbolehkan membela Indonesia padahal mereka memiliki kemampuan.
Nah, berikut ini merupakan galeri gol-gol liga Indonesia yang saya mainkan melalui PES 2012. Selamat menyaksikan :)
Gol-gol Liga Indonesia (IPL & ISL) PES 2012
Kali ini saya akan berbagi video mengenai gol-gol liga Indonesia baik ISL maupun IPL yang saya mainkan melalui PES 2012. Mengenai masalah dua kompetisi di Indonesia (maaf hanya ingin menyampaikan aspirasi) yaitu ISL dan IPL, menurut saya biarkan saja kompetisi tersebut berjalan. Kita (saya) ambil sisi positifnya saja, berikut ini keuntungan dengan adanya dua kompetisi tersebut.
1. Meningkatnya lapangan pekerjaan, baik untuk pemain sepak bola itu sendiri maupun untuk staff/manajemen.
2. Banyaknya tontonan sepak bola Indonesia bagi masyarakat.
3. Munculnya pemain-pemain (muda) baru yang tidak terkenal.
4. Memberikan pengalaman baru bagi pemain pada atmosfer kompetisi yang berbeda.
5. Meningkatnya kualitas sarana (perbaikan stadion, rumput, dll.) di bidang olahraga sepak bola Indonesia.
Kita dapat lihat munculnya pemain-pemain yang awalnya tidak terkenal, yang mungkin bakatnya tidak dapat ditonton di layar kaca sebelumnya. Contohnya ialah Andik Vermansyah, namanya melambung tinggi di akhir tahun 2011 ini. saya telah mengetahui nama pemain ini sejak tahun 2008, saat umurnya 17 tahun, kala itu namanya masih terkenal di kalangan Surabaya saja. Banyak juga pemain-pemain Persebaya lainnya Rendi Irawan maupun Taufik.
Selain itu di kedua kubu Persija ISL maupun IPL, terdapat banyak pemain muda yang jarang dimainkan musim lalu, saat ini menjadi starter, contohnya adalah Hasyim Kipuw dan Ramdani Lestaluhu. Musim lalu, saya tidak pernah melihat Hasyim Kipuw bermain di Persija, hebatnya dia menjadi pemain inti saat ini. Begitu juga dengan Andritani. Beda halnya dengan Ramdani Lestaluhu, ia sering dimainkan sebagai pemain cadangan musim lalu.
Begitu pula di Persija IPL, saya menyangka tim ini bukanlah tim yang kuat dilihat dari komposisi pemainnya. Ternyata banyak pemain muda yang cukup berbakat, terdapat Sansan Fauzi, Hendra Bayau, Sedek Sanaki, Chairul Rivan, dll.
Di PSM Makassar juga bermunculan pemain-pemain muda yang berpotensial, ditambah lagi mereka diasuh oleh pelatih asing yang menurut saya memiliki kualitas yang sangat baik, Petar Segrt.
Namun hal yang sangat disayangkan bahwa pemain ISL tidak bisa menjadi bagian dari timnas Indonesia, siapa saja boleh masuk timnas asalkan memiliki kemampuan yang mumpuni, tanpa pemain ISL bisa jadi timnas Indonesia akn semakin terpuruk, kita lihat saja nanti pada saat kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Bahrain nanti.
Menurut saya wajar-wajar saja memiliki dua kompetisi yang berbeda, Indonesia merupakan negara yang besar, penduduknya juga banyak. Hal yang tidak wajar adalah orang Indonesia tapi tidak diperbolehkan membela Indonesia padahal mereka memiliki kemampuan.
Nah, berikut ini merupakan galeri gol-gol liga Indonesia yang saya mainkan melalui PES 2012. Selamat menyaksikan :)
Subscribe to:
Posts (Atom)