Followers

26 January 2016

Tagged under: , , ,

Pindah ke LA (Life Architecture), Arsitektur Kehidupan, Nama Baru

Hai guys! Blog ini sudah berganti nama dari edo-undercover.blogspot.com jadi lifearch.blogspot.com. Gue aktif-aktifnya ngeblog ya pas SMA ketika waktu itu, puncaknya pada tahun 2010, jamannya piala AFF. Kalian bisa liat tulisan gue sebelumnya yang berjudul Transformasi: Simple Plane. Di situ, gue sempet punya semangat nulis lagi dan mengganti titel dari blog gue menjadi Simple Plane. Gue mau ganti URL tapi takut ga kedetek di google. Tulisan itu ditulis pada awal 2014, dan tetep weh “anget-anget tai ayam”. Gue niat nulis lagi tapi nyatanya tulisan yang kebentuk pasca 2014 ga banyak2 amat. Bisa dikatakan transformasi yang gagal wkwkwkwk.

Kali ini gue mau reformasi dan transformasi lagi. Gue mau bikin tulisan-tulisan yang berkaitan dengan hidup gue beserta dunia dan isinya. Gue ga tanggung-tanggung buat ganti URL menjadi lifearch.blogspot.com. Ya, gue kudu mulai lagi dari nol. Lagipula, meskipun menggunakan nama lama, tetep weh ga ada perkembangan. Gue juga sempet pengen bikin wordpress karena temanya yang “stunning” dan bisa jadi laman pribadi gue ke depannya tanpa embel-embel numpang lagi, jadi langsung nama.com.  Tapi, gue ga pingin mulai semuanya bener-bener dari nol lagi. Gue ga pengen terjadi dualisme dalam laman diri gue. Apalagi, gue udah nemuin template yang cocok dan berkhas UI dari Templateism yang nurut gue lumayan.

URL blog lama gue masih ada tautannya karena bisa jadi orang-orang di dunia maya sudah nempel banget sama URL itu. Ketika mereka pergi ke URL tersebut, mereka akan kehilangan arah. Oleh karena itu, gue tetep mempertahankan yang lama sebagai “redirecter” ke laman ini. Jadi, kalo kalian buka URL yang lama, edo-undercover.blogspot.com, secara otomatis, kalian akan menuju laman ini, lifearch.blogspot.com. Hal ini tidak berlaku untuk pengguna smartphone karena tampilan mobile yang bikin skrip untuk “redirect” ga bekerja. Jadi, lu kudu pencet “View Web Version” kalo mau menuju ke laman ini via smartphone kalau melintas dulu di URL yang lama.

Dalam LA alias Life Architecture (bukan Los Angeles yak), gue bakalan nyempetin nulis lebih banyak lagi (wacana lagi hehehe, semoga ini bisa terealisasi). Gue nulis tujuan utamanya ga lain dan ga bukan adalah buat diri gue sendiri, kalo ada pembaca yang merasakan manfaatnya, itu merupakan suatu nilai tambah. Dengan menulis, gue bisa menyampaikan pendapatan via bahasa tulisan yang bersifat imortal. Jadi, apa yang ada dalam pikiran gue bisa diabadikan lewat tulisan. Kalau lewat lisan kan bakalan terbuang begitu saja. Tulisan yang gue tulis juga bakalan jadi indikator perkembangan hidup gue. By the way, gue telah memasuki umur 20 tahun semenjak 121 hari yang lalu. Anyway, memasuki umur 20 tahun is a real changing life di mana gue bakal tumbuh pesat. Kebahagian, kesenangan, kegalauan, ketakutan, ketidakpastian dan tetek-bengeknya bakal ngumpul di masa-masa ini. Sayang kalo gue ga ngerekam dan mengabadikannya dalam tulisan.

Free Writing on my laptop
Ngomong-ngomong tentang tulisan, meskipun gue ga aktif di dunia tulis-menulis pada blogger. Gue tetep aktif kok nulis-nulis ga karuan menggunakan bahasa Indonesia maupun Inggris di laptop pribadi gue. Gue sempat menciptakan laman “Free Writing” di laptop gue yang merupakan tulisan spontan yang amburadul, tidak terencana dan tidak sistematis. Istilahnya, gue nulis langsung aja tanpa ada revisian ataupun kerangka seperti halnya kalo emang lo mau nulis. Gue ngikutin advis dari buku 59 seconds yaitu salah satu agar kita bahagia adalah dengan cara menulis. Gue nulis di situ awalnya buat ngungkapin kegelisahan dan perasaan gue. Terbukti, gue jadi lebih lega dibandingkan kalo gue ga nulis. Kini, sudah tercipta 50ribuan kata dalam kurun waktu hampir setahun dalam laman tersebut dengan tanggal produksi perdana pada 22 Februari 2015.

Di blog gue dengan nama baru dan URL baru di sini, gue juga bakalan nyetor beberapa tulisan terpilih dari “Free Writing” ke blog ini dengan tanggal penulisannya. Pada tulisan-tulisan terbaru sebelumnya, Three Strikes Writing dan The Seventh and the Previous Season berasal dari “Free Writing” serta tanggal penulisannya juga tercatut di sana. Gue juga bakalan nyetor-nyetor tulisan gue yang berasal dari laptop pribadi gue pada laman “Knowledge Writing” maupun laman-laman lainnya dalam Life Architecture di laptop pribadi gue.

Ide Life Architecture sendiri terbangun saat gue magang di Pertamina Balongan pada Agustus yang lalu. Awalnya, LA dibentuk dalam laptop pribadi gue yang berisi mengenai rancangan tersruktur mengenai masa depan gue dan tetek-bengeknya. Akhirnya pada akhir November, LA merambat ke laman pribadi gue. Ini nih, ada sedikit cuplikan menggnakan bahasa Inggris mengenai Life Architecture dari laptop pribadi gue. Gue nulis tulisan ini pas magang ke dalam dokumen MS Word dengan nama “Intro.docx”. Di tulisan ini, gue ngebeberin kenapa nama yang gue kasih adalah “Life Architecture”.
INTRODUCTION TO LIFE ARCHITECTURE 23 August 2015
I open a new section here and I name it “Life Architecture”.
Why “architecure”?
Yes, I have obsessed with the word “architecture” itself. Architecture means an art of building. Generally, architecture means design and structure. In the past, I have ever think to become an architect. When I was a child, I loved to make and design something usually via PC games, Rollercoaster Tycoon. I was surprised by my imagination on that moment. It was full of vivid of life. I was able to create such an art.  However, I never chosed and continued that way and I rather chosed the other path. I am destined to learn statistics. Mathematics which is full of uncertainty identifies me as well.
However, I still fall in love with architecture. I love the art itself. Yes, the art which is full of simplicity and have really good looking. Architecture is a design and structure. Life itself should have a design, preparation, a structure that held a belief for myself to make me steady and ready for the future.  
Life is a game. I have been destined to be I. As I, I have good starting point. I should be very grateful to the Creator. I am so grateful to be born in this era, peace era. I am grateful to be born as Indonesian. It has many cultures that make us different. One but variate and converge to many things.
As a human, I should do my best and all the rest is up to the Creator. Every steps I have overcame, I should prepare well for the better future in the next events. Thus, I created this section to help me create my design of life which contains the plan for my future. I am my own life architect. I design my life to be like what in the future.
Welcome to life architecture!

Intinya, selamat datang di LA, arsitektur kehidupan, yang akan membawa gue ke level kehidupan yang lebih tinggi. Hobi dan kegiatan yang bakalan gue tingkatkan adalah membaca dan menulis. Gue membaca untuk memberi makan otak gue, biar pikiran gue lebih terbuka, dan juga ide-ide cemerlang “Aha moment” bisa berdatangan. Gue menulis buat menjelaskan kembali apa yang gue baca, menceritakan apa yang gue rasain dan sebagai potongan rekaman yang bersifat tahan lama.

Di tulisan berikutnya, gue bakal bikin hesteg-hesteg baru, such as: 
Tulisan panjang lebar yang bakalan coming soon  nanti adalah Kaleidoskop 2015 dan Draw My Life. Kaleidsokop merupakan runtutan kejadian tersorot yang terjadi dari Januari 2015 hingga Desember 2015. Sedangkan Draw My Life (DML) adalah gambaran kehidupan gue sejak lahir hingga sekarang yang disajikan dalam tulisan. Biasanya DML ini disiarkan dalam bentuk video oleh para yutuber tapi gue bakal menyajikannya dengan tulisan.

Itulah dia sedikit pembukaan dari LA di blog ini. Gue harap dengan aktivitas menulis kayak gini gue bisa berkembang lebih jauh lagi. Gue juga ga hanya membaca dan menulis namun juga merasakan betul-betul ranah gersang di luar sana. Masa depan merupakan masa yang penuh dengan ketidakpastian. Fokus untuk masa sekarang itu absolut. Masa lalu adalah pelajaran. Masa depan perlu direncanakan. Arsitektur kehidupan akan menyinari langkah-langkahku di masa sekarang demi pencapaian masa depan.

Let’s meet with my other stunning piece of writing in the future!

0 comments: